Menghubungkan domain ke hosting adalah langkah penting dalam membangun sebuah website. Dengan mengatur Domain Name System (DNS) di DirectAdmin, Anda dapat memastikan bahwa domain yang Anda miliki dapat terhubung dengan server hosting yang sesuai. Berikut adalah panduan lengkap untuk mengelola DNS di DirectAdmin.
Apa Itu DNS dan Mengapa Penting?
DNS (Domain Name System) berfungsi untuk menerjemahkan nama domain yang mudah diingat (contoh: example.com) menjadi alamat IP server yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi. Tanpa DNS, pengguna harus mengingat alamat IP untuk setiap website yang ingin mereka kunjungi. Tentunya hal itu akan menjadi lebih susah untuk diingat dan lebih ribet juga kan pastinya.
Oke, makanya dengan menggunakan fitur DNS Management di DirectAdmin, Anda dapat dengan mudah mengatur berbagai jenis record seperti:
- A Record – Menghubungkan domain ke alamat IP server.
- CNAME Record – Alias dari domain lain, sering digunakan untuk subdomain.
- MX Record – Menentukan server yang menangani email domain.
- TXT Record – Digunakan untuk verifikasi domain dan keamanan (misalnya SPF, DKIM, DMARC).
- NS Record – Menentukan nameserver yang digunakan domain.
Cara Menghubungkan Domain ke Hosting di DirectAdmin
1. Masuk ke DirectAdmin
- Buka browser dan akses URL DirectAdmin, biasanya dalam format:
https://yourdomain.com:2222
- Masukkan username dan password akun hosting Anda.
2. Buka Menu DNS Management
- Setelah login, navigasikan ke Account Manager > DNS Management.
- Di sini, Anda dapat melihat dan mengedit berbagai record DNS yang sudah ada.
3. Menambahkan atau Mengedit A Record
- Untuk menghubungkan domain utama ke hosting, pastikan ada A Record dengan format:
example.com. 14400 IN A [IP Server]
- Jika belum ada, klik Add Record, pilih A Record, lalu masukkan alamat IP server hosting Anda.
- Klik Save untuk menyimpan perubahan.
4. Mengatur Nameserver Jika Diperlukan
- Jika Anda menggunakan nameserver kustom dari penyedia hosting, pastikan domain Anda diarahkan ke nameserver tersebut.
- Pergi ke Domain Registrar tempat Anda membeli domain, lalu ubah nameserver menjadi:
ns1.yourhosting.com
ns2.yourhosting.com
5. Menambahkan CNAME Record untuk Subdomain
- Jika Anda ingin membuat subdomain seperti blog.example.com yang mengarah ke example.com, tambahkan CNAME record:
blog 14400 IN CNAME example.com.
6. Mengatur MX Record untuk Email
- Jika Anda ingin menggunakan layanan email hosting, pastikan MX Record sudah dikonfigurasi dengan benar:
example.com. 14400 IN MX 10 mail.example.com.
- Pastikan juga ada A Record untuk mail server:
mail 14400 IN A [IP Mail Server]
7. Propagasi DNS
- Setelah melakukan perubahan DNS, tunggu beberapa jam hingga 48 jam untuk propagasi DNS selesai.
- Anda bisa mengecek status DNS menggunakan tools seperti whatsmydns.net atau perintah nslookup di terminal.
Kesimpulan
Dengan mengelola DNS di DirectAdmin, Anda dapat dengan mudah menghubungkan domain ke hosting, mengatur subdomain, serta mengkonfigurasi email dengan benar. Pastikan untuk selalu mengecek konfigurasi sebelum menyimpan perubahan agar domain dapat berfungsi dengan optimal. Jika mengalami kendala, Anda bisa menghubungi penyedia hosting untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.