Web Hosting NGINX Server is Good Choice for Web Performance
Hallo para pengunjung setia Indositehost.com, mari kita membahas sedikit mengenai dunia aplikasi web server yang paling banyak digunakan di dunia ini. Ada dua Aplikasi web server yang paling banyak digunakan, yakni Nginx (dibaca:engine-eX) dan Apache. Keduanya merupakan dua aplikasi web server yang mumpuni dalam hal aplikasi web server.
Kelebihan Web Hosting NginX Server Vs Apache Web Server
Nginx (engine x) merupakan server HTTP dan reverse proxy berbasis open-source yang memiliki kemampuan tinggi. Igor Sysoev merupakan seorang programmer asal Rusia yang mengembangkan Nginx pada tahun 2002, dan dipublikasikan pertama kalinya kepada umum pada tahun 2004. Nginx merupakan aplikasi web server yang dikenal memiliki performa yang tinggi, stabil, fitur yang lengkap, konfigurasi yang mudah, dan yang menjadikan Nginx banyak digunakan adalah karena Nginx lebih sedikit dalam penggunaan daya dan memori saat digunakan.
Sampai saat ini Nginx (engine x) sudah terkenal sebagai Web server yang memiliki performa cepat serta sangat efisien dalam menampilkan konten statik. Web Hosting yang menggunakan NGINX server diklaim sangat minim dalam hal penggunaan memori RAM & Load Processor dan sangat cocok bagi anda yang memiliki situs website yang menggunakan VPS sebagai media penyimpanan data situs website anda.
Apache juga merupakan aplikasi open source yang digunakan untuk web server. Namun ternyata Apache memiliki keterbatasan saat menangani web server yang memiliki high traffic. Sehingga Apache dianggap kurang mumpuni dalam mengelola web server yang mementingkan Performa, kemudahan dan kecepatan. Apache dianggap kurang mampu menghandle lalu lintas trafik yang amat padat pada web server.
Dalam acara “konferensi wordpress dunia, Wordcamp SF” di tahun 2008 seorang narasumber bernama Chris Lea membuat statment yang menyatakan bahwa Web server NGINX memiliki kecepatan 50 kali lebih tinggi dibandingkan Apahe. Hal inilah yang pada akhirnya menjadi dasar alasan para pemilik situs yang memiliki lalu lintas trafik yang tinggi beralih menggunakan we server berbasis Nginx.
Bob Ippolito berbagi pengalaman untuk kita semua dimana dia memiliki sebuah server untuk menangani sepuluh juta request per hari, yang berarti beberapa ratus request per detik. Ketika menggunakan Nginx (setelah berbagai konfigurasi dan tweak), puncak tertinggi penggunaan memori hanya 15MB dan 10% CPU. Dengan beban yang sama, dijalankan pada Apache ternyata Apache terlalu banyak menggunakan thread, sehingga jumlah memori yang terpakai juga adalah 400MB untuk semua stack thread. Dan bahkan terjadi memory leak sekitar 20MB setiap jamnya.
Mungkin, karena beberapa hal di ataslah Web Hosting Nginx Server lebih diandalkan bagi para pemilik situs web dengan trafik yang tinggi. Ternyata dalam hal populeritas Web Hosting Nginx Server masih kalah jika dibandingkan Web Hosting Apache Server, sehingga di Indonesia sendiri masih sedikit hosting yang berbasis Web Hosting Nginx Server.
Namun, jangan khawatir, bagi anda yang membutuhkan Web Hosting Nginx Server Indonesia, kami selaku provider Web Hosting Indonesia menyediakan layanan Web Hosting berbasis Nginx Server.
Kantor Bandung:
Jl. Leuwisari V no. 25
Kebonlega II – Bojongloa Kidul
Bandung 40235
SMS: 0852.3355.4678
email: [email protected]