Mengelola database MySQL di DirectAdmin tidak hanya mencakup pembuatan dan pengelolaan data, tetapi juga mencakup backup dan restore untuk mencegah kehilangan data akibat kesalahan atau kegagalan sistem. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan backup dan restore database di DirectAdmin.

1. Backup Database MySQL di DirectAdmin

Backup database sangat penting untuk memastikan data tetap aman jika terjadi masalah. Berikut langkah-langkahnya:

login directadmin user

  1. Login ke DirectAdmin
    • Masuk ke panel DirectAdmin dengan menggunakan username dan password Anda.
  2. Masuk ke Databases
    menu databases directadmin

    • Pada dashboard DirectAdmin, cari dan klik menu Databases.
  3. Pilih Database yang Ingin Dibackup
    • Anda akan melihat daftar database yang tersedia.
    • Misal dipilih salah satu database dari existing list database yang sudah ada, klik Manage
    • list databases DirectAdmin
    • Pilih database yang ingin di-backup, lalu klik tombol Export as GZ (jika file download mau berupa compress gzip) atau klik tombol Export as SQL (jika file download-nya mau berupa sql yang tidak dikompres)
    • export database directadmin
  4. Simpan File Backup
    • File backup akan diunduh dalam format tar.gz atau .sql (tergantung tadi pilih klik tombol Export As-nya apa )
    • Simpan file ini di lokasi yang aman untuk digunakan nanti jika diperlukan.

2. Restore Database MySQL di DirectAdmin

Jika Anda ingin mengembalikan database dari file backup, ikuti langkah berikut:

  1. Login ke DirectAdmin dan buka Databases.
  2. Buat Database Baru (Jika Diperlukan)
    • Jika database belum ada, buat database baru dengan nama yang sesuai.
  3. Masuk ke phpMyAdmin
    • Klik tombol phpMyAdmin untuk masuk ke pengelola database.
      tombol login phpmyadmin directadmin
  4. Pilih Database yang Akan Direstore
    • Pilih database yang ingin Anda pulihkan.
  5. Impor File Backup
    • Pilih tab Import di phpMyAdmin.
    • Klik Choose File, lalu pilih file .sql yang sudah Anda backup sebelumnya.
    • Klik Go untuk memulai proses restore.
  6. Pastikan Data Sudah Tersimpan
    • Setelah proses selesai, pastikan semua data telah dikembalikan dengan benar.

Kesimpulan

Melakukan backup dan restore database MySQL di DirectAdmin sangat penting untuk menghindari kehilangan data. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengamankan dan memulihkan data jika terjadi masalah pada sistem Anda.

Saran Penting: Bagi user hosting sangat dianjurkan untuk melakukan backup database secara berkala, baik itu per 1 bulan atau per minggu, atau bahkan tergantung intensitas seberapa banyak dan sering anda melakukan update pada website. Tentunya hal ini untuk kepentingan User sendiri, sebagai backup manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh kita semua.

(Jadi Jangan hanya mengandalkan provider hosting tempat anda berlangganan hosting). Karena belum tentu provider Hosting juga menyediakan backup atas data-data online Anda. Kenapa? Karena hal itu bisa banyak kemungkinan terjadi, misal salah satunya adalah timing jadwal auto backup di server nya pas ketika tidak sesuai dengan yang mana user sudah melakukan update di website.